Sintaksis
A. Pengertian
Sintaksis
Sintaksis
merupakan tata bahasa yang membahas hubungan antarkata dalam tuturan. Sama
halnya dengan morfologi menyangkut struktur gramatikal didalam kata. Menurut
KBBI, Sintaksis merupakan (1)pengaturan dan hubungan kata atau dengan satuan
yang lebih besar, (2) Cabang linguistik tentang susunan kalimat dan bagiannya;
ilmu tata kalimat; (3) sub-sistem bahasa yang mencakup hal tersebut.
1. Kata
Dalam satuan sintaksis,
kata merupakan satuan terkecil, yang secara hierarkial menjadi komponen
pembentuk satuan sintaksis yang lebih besar yaitu frase.
2. Frasa
Menurut KBBI, Frasa
merupakan gabungan dua kata atau lebih yang bersifat nonpredikatif, atau
gabungan kata yang mengisi salah satu fungsi sintaksis didalam kalimat. Frasa
juga merupakan kelompok kata yang menduduki suatu fungsi (subjek, predikat,
pelengkap, objek, dan keterangan). Macam-macam frasa, yaitu:
1) Frasa
eksosentrik, frase yang komponen-komponennya tidak mempunyai perilaku sintaksis
yang sama dengan keseluruhannya.
Contoh: frasa di pasar,
yang terdiri dari komponen di dan komponen pasar.
2) Frasa
endosentrik, frasa yang komponen pembentuknya memiliki perilaku sintaksis yang
sama dengan keseluruhannya. Macam-macam frasa endosentrik, yaitu:
a. Frasa
endosentrik koordinatif
Merupakan frasa yang
unsur-unsurnya setara dalam kalimat dapat dihubungkan dengan kata dan, atau.
Contoh: paku palu,
guling bantal
b. Frasa
endosentrik atributif
Merupakan frasa yang
unsur-unsurnya tidak setara sehingga tak dapat disisipkan kata penghubung dan,
atau.
Contoh: sedang makan,
buku lama
c. Frasa
endosentrik apositif
Merupakan frasa yang
unsurnya bisa saling menggantikan dalam kalimat tapi tidak dapat dihubungkan
dengan kata dan, atau.
Contoh: Sita, anak mama Sari sedang berbelanja.
3) Frasa
ditinjau dari segi persamaan distribusi dengan golongan atau kategori kata.
a. Frasa
verbal, satuan bahasa yang terbentuk dari 2 kata atau lebih dengan verba (kata
kerja) sebagai intinya dan merupakan klausa (berpotensi menjadi kalimat)
Contoh: Saya sedang makan.
b. Frasa
nominal, satuan bahasa yang terbentuk dari 2 kata atau lebih dengan nominal
atau kata benda sebagai intinya dan merupakan klausa.
Contoh: Sita memiliki dua buah buku gambar
c. Frasa
adjektival, satuan bahasa yang terbentuk dari 2 kata atau lebih dengan
adjektiva atau sifat sebagai intinya dan tidak merupakan klausa.
Contoh: kakakku sangat cantik
d. Frasa
pronomina, satuan bahasa yang terbentuk dari 2 kata atau lebih dengan
pronominal atau kata pengganti orang dan hanya menduduki satu fungsi dalam
kalimat.
Contoh: saya sendiri akan pergi ke kampus.
e. Frasa
numeralia, dua kata atau lebih yang hanya menduduki satu fungi dalam kalimat
namun satuan gramatik itu intinya pada numeralia.
Contoh: tiga ekor anak kucing sedang minum susu.
3. Klausa
Menurut KBBI, klausa
merupakan satuan gramatikal yang berupa kelompok kata, sekurang-kurangnya
terdiri atas subjek dan predikat dan berpotensi menjadi kalimat.
Contoh: Dara sedang
makan
4. Kalimat
Menurut KBBI, kalimat merupakan satuan bahasa
yang secara relatif berdiri sendiri. Dalam kalimat terdiri dari subyek
(pelaku), predikat (perbuatan subyek), obyek (keterangan predikat), dan
keterangan (menerangkan pokok kalimat secara menyeluruh).
Contoh: kerbau makan
rumput di sawah.
Tugas
Di
Riau, Kereta Api Dibangun 2017
PROGRES
pembangunan rel kereta api di Batam Kepulauan Riau sudah semakin maju. Dalam
rapat yang digelar oleh kementrian dngan stake holder, dikatakan bahwa
pembangunannya akan mulai dilakukan pada 2017 mendatang. Anggarannya diperkirakan
mencapai Rp 7-8 triliun.
“Rapat
terakhir minggu lalu digelar, dalam pembicaraan itu, dari kementerian sudah
ngomong, kemungkinan progres pembangunannya dimulai tahun 2017 mendatang.” Kata
Imam Bachroni, Direktur Perencanaan dan Teknis BP Batam, Minggu (20/3).
Imam
mengaku, saat ini pihak pusat sedang membahas dan merancang skema pembiayaan.
Di mana nantinya pembiayaan akan dilakukan pemerintah pusat dan swasta.
“Jadi nanti kan
ditentukan, mana yang akan dibiayai pemerinah, dan bagian mana yang akan
dibiayai swasta”, katanya.
Meski
menurut Imam, untuk pembangunan nanti masih butuh proses. Tetapi yang paling
penting adalah persetujuan pembangunan, biaya dan sebagainya bisa segera
diselesaikan. Artinya pembangunan infrastruktur di Batam ini akan terus
berjalan. Dimana, saat ini sudah mulai dilakukan pembangunan jalan tol. Setelah
itu baru dilakukan pembangunan rel kereta api.
Sebelumnnya,
I Wayan Subawa, Deputi bidang Perencanaan dan Pembangunan BP Batam juga
mengatakan pembangunan kereta api ini sempat ditunda sejak 2015. Tetapi yang
ditunda saat itu hanya pembangunan fisiknya, tetapi prosesnya tetap berjalan.
“Progresnya tetap
jalan, hanya pengerjaan proyek fisiknya yang diudur. Kita akan terus mendorong
pusat untuk segera merealisasikan ini”, katanya.
Sebelumnya
I Wayan juga mengaku pembangunan jalan tol di Batam diundur hingga waktu yang
belum ditentukan. Dan tahun lalu tidak masuk dalam Musrenbang Nasional di
Jakarta. Seperti disampaikan sebelumnya bahwa rencananya, pembangunan jalur
kereta api meliputi Batu Ampar-Bandara Hang Nadim. Selain itu, jalur kereta api
Tanjung Uncang-Batam Centre.
Sumber:
Radar Tarakan, Senin 21 Maret 2016
Analisis
frasa yang ditinjau dari segi persamaan dalam berita diatas.
Jawab:
1. Frasa
verbal: semakin maju., butuh proses.
2.
Frasa numeralia:Rp 7-8 triliun.
3.
Frasa nominal: jalan tol
Tidak ada komentar:
Posting Komentar